"Aku tidak pernah paham, apakah terdapat garis zaman yang membedakan antara sahabat gaya modern atau gaya tradisional.." Terkadang aku berpikir bahwa kembali ke masa silam akan membuat jiwaku semakin melankolis dan mengurangi keinginan untuk selalu maju kedepan, tetapi yang aku dapatkan adalah sebaliknya. Semua orang memiliki orang-orang yang berharga dalam hidupnya dan kenangan-kenangan yang membangun impiannya. Ini tentang sahabat-sahabatku. Sebenarnya aku bingung harus memulai cerita tentang pengaruh besar mereka terhadap proses menuju puncak impianku. Tapi aku akan mencoba membawa kalian untuk mengerti bagaimana perasaanku saat ini tentang mereka. Aku bingung, mengapa mereka bisa aku klasifikasikan sebagai sahabat. Padahal banyak juga teman dan orang-orang yang ada disekitarku yang mau tertawa, sedih dan mendengarkan semua keluh kesahku. Tolong, simpan saja bayanganmu yang menilai tentang gaya hidup kami yang gaul. Karena aku kira ini sangat menyenangkan dan deskripsik
"far far away, when men were still man, woman were still virgins and sex was still sexy. There lived beautiful maiden who wished marry for love"